Rabu, 23 Maret 2011

Tugas 17

Referensi :
http://jeri.web.id/search/cara-membuat-windows-sendiri/
http://www.hong.web.id/tutorial/cara-menginstall-windows-7-melalui-usb-flashdisk
http://bolangunix.co.cc/install-linux-menggunakan-flashdisk/


Langkah langkah membuat Boootable Windows XP dengan Flash Disk.
• Siapkan Flash Disk, Menurut sumbernya, flash disk yang di gunakan jangan lebih dari 2 Gb, di kwatirkan akan bermasalah pada file sistem nya. ( Saya menggunakan Flash Disk 4 Gb Merk Transcend, dan tidak ada masalah. Saya sarankan pake flashdisk jangan kurang dari 1 Gb, untuk menyalin CD windows XP nya )
• Lakukan Back Up pada flash disk, Copy dan pindahkan seluruh datanya ke harddisk.
• Masukkan CD windows XP kedalam CD atau DVD Rom.
• Setelah di download, silahkan extract folder Bootable USB Flash Disk menggunakan winrar atau winzip.
• Setelah di Extract, Jalankan File bat dengan nama Bootable USB Flash Disk. Akan tampil gambar seperti dibawah ini. “Pres any key to continue….” silahkan tekan sembarang tombol untuk melanjutkan proses.


• Ada 3 opsi pilihan yaitu P, H dan N seperti gambar di bawah. Ketik huruf P pada command prompt lalu enter

• Akan tampil gambar PeToUSB seperti dibawah ini (Jendela command Promt nya jangan di close), silahkan beri nama flash disk pada kolom drive label. Langsung Klik start. Muncul jendela Pop Up “Continue?” tekan “Yes”. Muncul jendela Pop Up lagi “Are You Sure You Want To Continue?” tekan “Yes”. Proses format flashdisk akan berjalan. Setelah proses format flash disk selesai, Selanjutnya silahkan close Software PeToUSB

• Klik lagi pada jendela command prompt, tampilan gambarnya seperti dibawah ini, dengan beberapa opsi perintah angka dan huruf. Silahkan tekan angka 1 kemudian enter untuk memilih dimana meletakkan CD windows XP, sebagai contoh DVD Rom saya letaknya di F. Pada jendela “Browse For Folder” Pilih F kemudian tekan OK.

Lalu akan muncul jendela pop up seperti ini

Tekan No, dengan tujuan agar instalasi windows xp nanti akan berjalan tanpa harus memasukkan lagi Serial number, settingan tanggal, waktu, user name, password dan sebagainya. Tahu-tahu instalasi sudah sampai pada layar welcome screen.
• Langkah selanjutnya setelah memilih No, akan tampil beberpa jendela pop up yang harus di isi. Isi nama pada jendela Give Owner Full Name, Isi nama organisasi, Isi Serial Number Windows XP dan jangan sampai keliru, Isi nama Komputer, Isi Administrator Password atau di kosongkan, Isi format waktu misalnya untuk asia isi dengan angka 205, Isi Workgroup atau biarkan saja, terakhir klik oke.








• Kembali pada jendela Command Promt, ketik angka 3 dan enter, selanjutnya proses copy instalasi windows XP ke USB Flashdisk, ini akan memakan waktu kurang lebih 15 menit.

• Setelah proses copy selesai, akan muncul jendela pop up seperti dibawah ini. Klik Yes. Kemudian pada jendela Command Promt “Pres any key to continue….” silahkan tekan sembarang tombol, jendela command prompt akan keluar dengan sendirinya. Artinya, Flash disk sudah siap dengan file-file instalasi windows xp didalamnya. Silahkan lepas USB Flash disk nya Im, selanjutnya kita akan memulai proses instalasi windows XP di NetBook mu.


Proses Instalasi Windows XP
Laptopnya (Net Book) di matiin dulu Im. Ini untuk menghindari flash disknya kemasukan virus dari NetBook mu. Kan Net Book mu terkenal tempat nongkrongnya virus. Setelah Mati, baru tancepin flash Disknya. Selanjutnya, hidupkan NetBook, tekan tombol Del atau F2 (tergantung tipe/BIOS Komputer, laptop, NetBook nya) untuk masuk ke menu Bios. Cari settingan untuk menentukan pilihan booting. Set USB FlashDisk untuk booting pertama. Save and exit. NetBook akan restart, kemudian akan tampil menu seperti gambar dibawah.

Rabu, 16 Maret 2011

Tugas 16 Mendeteksi Kerusakan Pada Komputer

Referensi :
http://introducedme.wordpress.com/2009/10/06/mendeteksi-kerusakan-komputer-dari-bunyinya/
http://www.sisilain.net/2010/08/mendeteksi-kerusakan-komputer.html
http://www.arnanmax.com/komputer/mendeteksi-kerusakan-hardware-komputer-dari-bunyi-beep/
http://ebsoft.web.id/2009/05/26/memperbaiki-kerusakan-sistem-komputer-akibat-virus/

Nah, tipe yang umum ada 2, yaitu : AMI BIOS & AWARD.

1. AMI BIOS


- 1x suara “bip”
Kegagalan refresh DRAM. sistem mempunyai masalah dalam mengakses memori untuk merefreshnya.
- 2x suara “bip”
Kegagalan rangkaian parity, parity bit berfungsi untuk mendeteksi dan mengkoreksi error, klo ini terjadi umumnya bermasalah
pada memori atau motherboard
- 3x suara “bip”
Kegagalan pada base memori 64K, kegagalan ini bisa disebabkan chip dalam slot memory ada yang rusak.
- 4x suara “bip”
Kegagalan pada timer. kemungkinan ada kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi
pada motherboard.
- 5x suara “bip”
Kegagalan prosesor, mungkin karena kepanasan / pemasangan pada socketnya tidak pas atau benar

- 6x suara “bip”
Kegagalan pada keyboard controller/gate A20. Keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda
- 7x suara “bip”
Kesalahan pada prosesor
- 8x suara “bip”
Kegagalan baca/tulis memory display
- 9x suara “bip”
Kerusakan BIOS
- 10x suara “bip”
Kesalahan CMOS
- 11x suara “bip”
Kerusakan pada cache memory
NOTE :
- utk no. 1,2,3 cobalah perbaiki posisi memory, bila tetap tidak bisa anda kudu ganti memory yang baru
- utk no. 4,5,7,10 motherboard anda rusak
- utk no. 6, coba anda perbaiki dudukan chip keyboard controller, jika masih error, gantilah dengan chip yang baru.
- utk no. 8, kerusakan pada memory VGA
- utk no. 9, kegagalan pada chip BIOS
- utk no. 11, ganti cache memory

2. AWARD BIOS


- 1x suara “bip” panjang
Masalah pada memory, mungkin memory tidak terpasang dengan benar, bisa juga ada chip dalam memory yang sudah rusak
- 1x suara “bip” panjang dan 2 “bip” pendek
Kesalahan pada Displaynya, kemungkinan, pemasangan VGA card tidak benar / tidak nancap dengan benar pada slot AGP / PCI X,
bisa juga ada konflik antara IRQ VGA onboard dengan VGA Card
- 1x suara “bip” panjang dan 3 “bip” pendek
Kesalahan sama denga VGA card
- suara “bip” sambung – menyambung
Kesalahan bisa dari memori atau VGA Cardnya.

Mendeteksi Kerusakan Komputer
Langkah-langkah yang perlu di perhatikan dalam mendeteksi kerusakan komputer Anda.

Peralatan : PC
Masalah : Blank screen ( tidak ada power / gambar )

Penyelesaian :
1. Check cable power (240V) ke monitor.
2. Check signal cable/connector.
3. Check power supply unit/pastikan kipas o.k.
4. Check power connector (connection) ke motherboard.
5. Check kedudukan RAM/lokasinya.
6. Check SVGA card/monitor card.
7. Check contrast/brightness control.
8. Check pemasangan/lokasi cable hard disk.
9. Check power LED pada monitor.
10. Check motherboard/CPU/RAM.
11. Check jumper pada card/motherboard(compare dengan lain).
12. Pastikan tidak ada 2 atau lebih card dengan fungsi sama berada di dalam Satu motherboard.
13. Pastikan power output (0, -5V+5V - 12V dan +12V) mencukupi dari Power supply unit.
14. Baca user manual.
15. Ganti monitor lain
16. Ganti motherboard.

Peralatan : Monitor
Masalah : Blank screen ( tidak ada power / gambar )

Penyelesaian:
1. Check fuse pada 3 pin socket outlet (240V)
2. Check fuse pada board monitor
3. Check komponen pada power supply area.
4. Check “ high voltage” capacitor
5. Ganti monitor.


Mendeteksi Kerusakan Hardware Komputer dari Bunyi Beep

Bagi anda yang sudah terbiasa menghidupkan komputer, mungkin sering mendengar bunyi beep saat komputer di hidupkan.
Tapi pernahkah anda memikirkan atau mencari tahu dan mendengarkan secara seksama dari bunyi beep tersebut, Komputer yang berjalan dengan normal akan menghasilkan suara beep satu kali saja, kemudian beberapa saat akan tampil bios configuration, yang diiringi dengan munculnya logo kebesaran Windows ataupun Linux.
Tapi bagaimana jika layar monitor anda tidak menampilkan apapun, tetapi terdengar bunyi beep beberapa kali atau terdengar beep yang panjang ?

Berikut tipe-tipe beep dan kesalahan pada hardware komputer :
1. Bunyi ‘beep’ pendek 1 kali, mengindikasikan bahwa komputer anda telah berjalan sempurna dan berhasil menghidupkan semua komponen yang dibutuhkan untuk proses boot-up komputer. Jika bunyi satu kali ini yang terdengar tetapi PC anda tidak juga menyala, langkah yang pertama harus anda lakukan adalah cek kabel VGA yang terhubung antara CPU dengan montor, apakah sudah terpasang dengan benar atau tidak, atau coba cek monitor anda, apakah monitor anda sudah berfungsi dengan baik atau tidak. Sebaliknya, jika komputer berhasil menyala tetapi tidak ada suara ‘beep’ sebelumnya, coba cek internal speaker pada motherboard anda, atau cek motherboard atau bila perlu silahkan cek setingan pada bios anda.
2. Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS. Coba anda reset CMOS dengan memindah jumper pada clear CMOS kemudian booting ulang.
3. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada perangkat keras, seperti Motherboard atau Memory (RAM) anda, coba cek ulang apakah kedua perangkat tersebut masih bisa berfungsi/terpasang dengan baik atau tidak.
4. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
5. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard, coba cek keyboard anda, atau coba kencangkan sambungan kabel dari keyboard yang biasanya terpasang ke port serial, ps2, ataupun usb.
6. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
7. Bunyi ‘beep’ panjang terus-menerus, artinya ada masalah di Memory anda silakan cek kembali apakah RAM terpasang dengan benar.
8. Bunyi ‘beep’ pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
9. Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi ‘beep’ beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).

Memperbaiki kerusakan Sistem Komputer akibat Virus
Komputer yang pernah terkena virus, malware dan sejenisnya biasanya banyak fitur yang tidak berjalan normal (sistem/windows mengalami kerusakan). Misalnya Task Manager, Run, Command prompt yang tidak bisa berjalan, dan kadang sampai file-file tertentu seperti EXE, COM dan lainnya juga tidak bisa dijalankan.
Kerusakan semacam itu biasanya bisa diperbaiki baik manual, menggunakan CD Windows atau dengan software pihak ketiga.
Jika kita mempunyai CD master windows, dan kerusakan cukup parah, biasanya masih bisa diatasi dengan memanfaatkan fitur Repair (baca : Cara me-repair (memperbaiki) Installasi Windows XP )
Kali ini akan dibahas cara memperbaiki sistem windows yang rusak baik disebabkan oleh malware, virus dan sejenisnya atau sebab lainnya dengan Program System Repair Engineer (SREng).
System Repair Engineer (SREng)
System Repair Engineer (SREng) merupakan sebuah program kecil (kurang dari 2 MB), portable dan gratis (free) yang di kembangkan oleh KZTechs.COM webmaster, Smallfrogs ( telah memperoleh penghargaan Microsoft Most Valuable Professional (MVP) for Windows Shell – di China dari 2004-2008). Program ini ditujukan untuk mendeteksi berbagai permasalahan umum sistem dan kerusakan umum yang biasanya disebabkan oleh virus komputer.

Untuk tingkat ahli (advance), program ini dapat digunakan untuk mendeteksi berbagai permasalahan dan memperbaiki sendiri. Sedangkan untuk pengguna biasa (awam), terdapat fungsi Smart Scan untuk memeriksa komputer dan menghasilkan report (laporan) sehingga disimpan untuk selanjutnya bisa di analisa dan diperiksa oleh orang yang lebih ahli.
Meskipun begitu, terdapat berbagai fitur yang langsung dapat digunakan meski oleh kebanyakan pengguna komputer. Berikut penjelasan beberapa fitur dan fungsinya yang bisa kita manfaatkan.
Boot Items
Menampilkan daftar program atau aplikasi apa saja yang otomatis berjalan ketika windows booting, baik dari registry ( termasuk item yang tersembunyi, UserInit dan lainnya), Folders, Task Scheduled, Services dan Boot.ini. Jika melihat adanya program yang aneh (mencurigakan), maka kita bisa menon-aktifkannya dengan cara menghilangkan tanda cek-nya.

Setelah di dihilangkan tanda cek, maka klik tombol Refresh, untuk memastikan bahwa pengubahan telah tersimpan. Jika ternyata tanda cek kembali muncul atau muncul daftar baru dengan nama yang lain, merupakan indikasi kuat bahwa komputer sedang terinfeksi virus atau malware lainnya ( sebaiknya komputer/hardisk di scan baik dengan Bootable CD, virus scanner portable, atau memindah Hardisk di komputer lain dan discan dari sana).
System Repair

Di menu ini ada beberapa fungsi terpisah, diantaranya adalah :
File Association
Menampilkan status ekstensi file-file umum seperti : .TXT, .EXE, .COM, .PIF, .REG, .BAT, .SCR, .CHM, .VBS dan lainnya. Jika Status tidak menunjukkan “Normal” atau kita tidak bisa menjalankan file dengan salah satu ekstensi tersebut, maka kita bisa memperbaiki dengan memilih ekstensi file yang bermasalah dan klik Repair.
Windows Shell/IE
Di bagian ini, kita akan melihat daftar-daftar pengaturan windows (setting) yang biasanya diubah/dirusak oleh virus, seperti :
• Menu Start/Run tidak aktif
• Registry Editor (regedit.exe) tidak bisa dibuka
• Command Prompt, wallpaper, Control Panel tidak bisa diakses.
• Drive di My Computer tidak terlihat
• Tombol Log off tidak muncul
• Menu “file” di windows Explorer tidak tampil
• Icon di desktop tidak tampil
• Folder Options tidak bisa diaktifkan
• Tombol search (pencarian) tidak tampil
• Windows Explorer atau system tray tidak bisa di klik kanan
• Untuk menampilkan files yang tersembunyi (Hidden files)
• Berbagai tampilan menu di Internet Explorer yang tidak muncul
• berbagai pengaturan lainnya
Untuk memperbaiki setting diatas, pilih dari daftar yang ada dan klik Repair.
Browser Add-ons
Menampilkan daftar plugins/add-ons (fitur tambahan) yang berjalan dengan web browser yang digunakan. Kita dapat melihat informasi detail, menyembunyikan atau menghapus add-on yang tidak diinginkan.


HOSTS File
Hosts file merupakan daftar host name dan mapping alamat IP. Misalnya terdapat baris sebagai berikut :
127.0.0.1 localhost
Berarti ketika kita mengetikkan localhost di web browser akan di mapping ke alamat IP 127.0.0.1. Untuk informasi selengkapnya bisa melihat http://support.microsoft.com/?id=108295
File ini bisa diubah oleh spyware atau malware agar ketika menulis alamat web tertentu sebenarnya dialihkan ke alamat IP yang tidak benar.
Winsock Provider
Akan menampilkan daftar Windows Socket API (Winsock), yang menangani masalah akses jaringan, terutama TCP/IP.
Di menu ini terdapat fitur “Reset All to default values”, yang dapat dimanfaatkan jika koneksi internet tidak bisa berjalan seperti sebelumnya (bermasalah) atau ketika tiba-tiba kita tidak bisa browsing, mengirim email atau operasi jaringan lainnya, padahal koneksi internet berjalan normal.
Tetapi ketika koneksi jaringan berjalan baik dan kita bisa browsing, mengirim email atau mengerjakan operasi jaringan lainnya, tidak disarankan untuk di Reset. Selengkapnya tentang Winsock
Advanced Repair
Terdapat dua pengaturan di menu ini, yaitu Recommended Fix Level dan Powerful Fix Level. Ada juga tombol untuk me-Reset Winsock, memperbaki Safe Mode dan Melakukan Scan API Hook ( tingkat lanjut).
Smart Scan
Smart scan akan melakukan scan komputer menghasilkan laporan secara detail tentang sistem komputer yang selanjutnya bisa digunakan oleh orang yang lebih ahli untuk memeriksa dan mengatasi permasalahan komputer.

Extensions
SREng mendukung tambahan fitur yang bisa ditambahkan secara terpisah (bisa juga membuat tambahan/plugins sendiri). Di Halaman Download SREng disertakan beberapa plugins seperti :
• NTFS Stream Scanner, untuk memeriksa format NTFS dari adanya data berbahaya
• Windows Shell Menu Manager, untuk mengatur windows shell menu seperti menu ketika klik kanan desktop dan lainnya.
• File Figital Sign Verify, mengetahui dan verifikasi digital signature sebuah file.
• Network Activity Monitor, memonitor aktivitas/status jaringan dan memberikan informasi detail tentang koneksi tersebut.

Satu hal yang mungkin agak kurang adalah belum adanya file bantuan (manual) yang berbahasa Inggris, adanya dalam bahasa China dan itupun masih membahas versi 2.5. Terlepas dari hal itu, program ini sangat bermanfaat dan bisa berjalan di sistem operasi : Windows 98SE, ME, 2000, XP 32bit, Server 2003 32bit, Vista 32bit, Server 2008 32bit.

Tugas 15

Pameran IT


1. Acer

2. Asus

3. Vaio

4. C3Cube

5. Samsung

6. Axioo

7. Zyrex

8. Hp

9. Toshiba

10. Advance

Minggu, 06 Maret 2011

Tugas 14

:-mematikan Auto Run
-mematikan system Restore
-mematikan program yang berjalan pada start up
-Review 10 Antivirus dan pilih yang terbaik beserta alasannya

Mematikan Auto Run/Auto Play
1.Klik Tombol Start

2.Pilih Control Panel
3.Pilih hardware and Sound
4.Pilih Auto Play



-mematikan system Restore




Selesai deh… :-)

-mematikan program yang berjalan pada start up